Tentang sebuah definisi patah yang salah..
Dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging apabila ia baik, maka seluruh jasad akan baik, namun jika ia rusak maka rusak pula seluruh jasad, ialah hati (jantung). (H.R Bukhari no.50 dan Muslim no.1599)
Terlalu mainstream jika masih menganggap hati yang patah adalah ketika sesuatu yang diri "anggap baik" hilang, baik itu (kesempatan, manusia, harta, atau lainnya)
Atau membandingkan diri dengan capaian menurut idealnya manusia, seolah hidup adalah sebuah perlombaan meraih takdir.
Bukankah salah satu doa yang sering terpanjatkan adalah perlindungan pada-Nya dari memohon sesuatu yang tidak diri ketahui hakikatnya?
"Ya Tuhanku, sungguh Aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang tidak aku ketahui (hakikatnya) -Hud:47-
Sesuatu yang patah, hilang dan pergi adalah bentuk jawabannya bukan?
Menilik definisi hati dalam Islam, hati terbagi menjadi 3:
1.Qalbun Salim (hati yang selamat, bersih dan sehat)
Hati yang selamat dari menyekutukan-Nya serta tidak menyalahi perintah dan larangan-Nya.
Hati yang mengikhlaskan penghambaan pada-Nya semata, baik dalam kehendak, tawakal, cinta, takut, dan pengharapan.
2. Qalbun Mayyit (Hati yang Mati)
Hati yang bagai tiada kehidupan di dalamnya, tidak menyembah Allah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
Hati yang cenderung mengikuti hawa nafsu. menghambakan diri selain pada-Nya, termasuk dalam memberi dan membenci menolak dan mencinta. Tolak ukur yang menjadikannya bahagia dan senang adalah dunia.
3. Qalbun Maridh (Hati yang berpenyakit)
Ialah hati yang beriman tapi penyakit hatinya banyak, cenderung tidak tentram, galau, was-was, cemas, dan tidak menikmati hidup.
Adakah selama ini bukanlah hati yang patah, bukanlah hati yang sakit, tapi hati yang berpenyakit.
Hati yang patah, hati yang sakit ialah yang terus dibiarkan berpenyakit, yang jika lama dibiarkan akan menjadi hati yang mati.
Jauh dari kata ikhlas menghamba dalam kehendak, cinta, takut dan harap. Yang menjadikan tolak ukur segala senang dan bahagia adalah dunia, termasuk segala sesuatu yang "diri anggap baik".
Komentar
Posting Komentar